Apa arti kata jingoism dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈdʒɪŋɡoʊɪzəm/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈdʒɪŋɡəʊɪzəm/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)：Kebencanaan atau keangkuhan yang berlebihan dalam kebijakan luar negeri, terutama yang bersifat agresif atau militaris.
Contoh: The politician's speech was criticized for promoting jingoism. (Pidato politisi itu didiskusikan karena mempromosikan jingoisme.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Dari bahasa Inggris kuno 'jingo', yang merupakan sebutan untuk orang yang mendukung kekerasan dalam politik luar negeri, berasal dari kata Yunani 'khryseos', yang berarti 'emas'.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Seorang politisi sedang berpidato tentang kekuatan militer dan kekerasan dalam politik luar negeri, yang menggambarkan konsep 'jingoism'.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- chauvinism, militarism, nationalism
Antonim:
- pacifism, internationalism
✍️ Mnemonik Frasa
- Jingoism is often seen as a negative approach to foreign policy. (Jingoisme sering dilihat sebagai pendekatan negatif terhadap kebijakan luar negeri.)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- The rise of jingoism in the country led to increased tensions with neighboring states. (Kenaikan jingoisme di negara ini menyebabkan ketegangan yang meningkat dengan negara tetangga.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small country, a leader rose to power advocating for aggressive foreign policies, which he called 'necessary for national security'. This leader's speeches were filled with jingoism, encouraging citizens to support military actions against neighboring countries. As tensions rose, the citizens began to question the true motives behind the leader's jingoistic rhetoric.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah negara kecil, seorang pemimpin naik untuk berkuasa dengan mengadvokasi kebijakan luar negeri yang agresif, yang dia sebut 'perlu untuk keamanan nasional'. Pidato pemimpin ini penuh dengan jingoisme, mendorong warga negara untuk mendukung aksi militer terhadap negara tetangga. Ketika ketegangan meningkat, warga negara mulai mempertanyakan motif sebenarnya di balik retorika jingoistik pemimpin.