Apa arti kata stump dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
๐ง Fonetik
๐Pengucapan Amerika: /stสmp/
๐Pengucapan Inggris: /stสmp/
๐ Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)๏ผbagian sisa dari pohon yang telah dipangkas atau ditebang
Contoh: The deer stood on the forest floor, hiding behind a large stump. (Rusa itu berdiri di lantai hutan, bersembunyi di balik sebuah batang pohon yang besar.) - verb (v.)๏ผmembuat seseorang tidak dapat menjawab atau berpikir
Contoh: The difficult question stumped the students. (Pertanyaan sulit itu mengepang para siswa.)
๐ฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'stump', yang awalnya merujuk pada bagian bawah kaki atau tangan yang tersisa setelah kecelakaan, kemudian berkembang menjadi mengacu pada bagian sisa pohon.
๐ก Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Seorang pemburu berjalan di hutan dan melihat banyak stumps, mengingatkan kita pada pemotongan pohon yang membuat area tersebut lapang.
๐ Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: tree stump, stub
- verb: baffle, perplex
Antonim:
- verb: enlighten, clarify
โ๏ธ Mnemonik Frasa
- stump up (membayar uang)
- stump speech (pidato politik)
๐ Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: The children used the stump as a table for their picnic. (Anak-anak menggunakan stump sebagai meja untuk piknik mereka.)
- verb: The new tax law really stumped me. (Hukum pajak baru benar-benar membuat saya bingung.)
๐ Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a dense forest, there was a wise old owl who lived on a large stump. One day, a group of young animals came to him with a problem they couldn't solve. The owl, using his wisdom, stumped them with even more complex questions, teaching them the value of critical thinking. Eventually, they learned to think deeply and solve their own problems.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di hutan yang padat, ada seekor burung hantu tua yang bijaksana yang tinggal di sebuah stump besar. Suatu hari, sekelompok hewan muda datang kepadanya dengan masalah yang tidak bisa mereka selesaikan. Burung hantu itu, dengan kebijaksanaannya, mengepang mereka dengan pertanyaan yang lebih kompleks, mengajarkan mereka nilai berpikir kritis. Akhirnya, mereka belajar untuk berpikir secara mendalam dan menyelesaikan masalah mereka sendiri.